SURABAYA - Sebanyak 30 karya lukisan lidi hasil karya Prof. Dr. Bambang Wahyudi, Guru Besar Manajemen dan Akuntansi Universitas Airlangga (Unair), siap dipamerkan di Balai Pemuda Surabaya. Pameran yang akan berlangsung pada 4-9 Februari 2025 ini terbuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis.
Lukisan Prof. Bambang memiliki keunikan tersendiri karena menggunakan lidi sebagai bahan utama. Proses pembuatannya bervariasi, dari tiga hingga empat hari untuk karya sederhana hingga tiga tahun untuk lukisan yang lebih kompleks, menyesuaikan jadwal beliau sebagai akademisi yang aktif mengajar di dua universitas.
Dalam kunjungannya ke JTV, Senin (3/2), Prof. Bambang berbagi kisah perjalanannya di dunia seni. “Ketika saya melihat dinding rumah yang kosong, saya memutuskan untuk melukis sendiri. Dari situ, karya saya mulai banyak dan akhirnya dipamerkan atas inisiatif mahasiswa saya,” ungkap Prof. Bambang.
Salah satu karya ikonik yang akan ditampilkan adalah lukisan berjudul Mengelola Indonesia, berukuran 3 x 2 meter. Karya ini menggambarkan kompleksitas dalam mengelola negara, dengan latar merah putih, Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945 sebagai simbol pemersatu bangsa. “Pesannya jelas, jika Indonesia tidak dikelola dengan hati-hati, dampaknya bisa sangat besar bagi masa depan,” ujarnya.
Baca Juga : FEB UNAIR Tambah 3 Guru Besar Manajemen di Awal 2025
Melalui pameran ini, Prof. Bambang berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bangsa. Ia juga mendorong mahasiswa serta masyarakat untuk mengejar cita-cita dengan tekad dan konsistensi.
Pameran ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat sekaligus menginspirasi banyak orang untuk mencintai seni dan negeri. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati karya penuh makna ini di Balai Pemuda Surabaya! (*)
Editor : Iwan Iwe