BANGKALAN - Sebuah motor milik mahasiswi di Perguruan Tinggi di Surabaya asal Kabupaten Banyuwangi yang hilang sejak dua tahun lalu akhirnya ditemukan.

Motor metik tersebut berhasil diamankan jajaran Polres Bangkalan pada saat menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di daerah Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa penemuan motor itu merupakan hasil dari razia rutin kendaraan bermotor di wilayah tersebut.

“Motor ini kita amankan pada kegiatan KRYD pada bulan April 2025 di Kecamatan Blega, Bangkalan,” kata AKBP Hendro Sukmono, Selasa (27/5/2025).

Polisi lalu mengecek nomer rangka dan nomer mesin motor tersebut. Setelah dicek, polisi menemukan nomor polisi yang berbeda dengan yang terpasang di motor. Setelah itu, polisi menginformasikan itu melalui media sosial.

“Setelah mengamankan motor dari kegiatan KRYD itu kami publikasikan di medsos kami,” ucapnya

Kabar penemuan motor ini disampaikan kepada pemilik melalui Polsek Sukolilo, yaitu Dhea Fany Permatasari (18) asal warga Kabupaten Banyuwangi. Sang mahasiswi pun tak menyangka bahwa motor yang telah lama ia anggap hilang selamanya ternyata dapat ditemukan kembali.

“Kendaraan ini diketahui hilang saat diparkir di kawasan Kertajaya,Surabaya dua tahun yang lalu dan sudah dilaporkan ke Polsek Sukolilo,” tuturnya.

Ia kemudian ditemani jajaran Polsek Sukolilo Surabaya menuju Polres Bangkalan untuk memastikan kendaraan tersebut memang miliknya.

“Setelah dicocokkan dengan dengan dokumen resmi seperti STNK dan BPKB ternayat susai. Jadi, kami kembalikan,” katanya.

Pemilik motor, Dhea Fany Permatasari (18) warga Kabupaten Banyuwangi awalnya sudah pasrah kehilangan kendaraannya karena waktu yang telah lama berlalu. Namun, ia sangat bersyukur atas kerja keras jajaran kepolisian dari Polsek Sukolilo dan Polres Bangkalan yang berhasil menemukan kendaraan tersebut.

"Alhamdulillah bisa kembali, sebelumnya saya sudah pasrah karena sudah dua tahun tidak ditemukan. Terima kasih, Pak Polisi," pungkasnya. (Moch. Sahid)