PACITAN - Masjid Apung yang berada di muara Pantai Pancer Door nyaris hanyut ke laut pada Kamis malam (27/02/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan. Luapan air Sungai Grindulu menyebabkan peningkatan debit air yang cukup signifikan, hingga merusak tali pengikat masjid dan membuat bangunan tersebut miring.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan BPBD bersama warga sekitar langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan masjid dari kemungkinan hanyut terbawa arus. Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah derasnya aliran sungai.

"Kami bersama warga dan petugas lainnya berusaha sekuat tenaga agar masjid ini tidak terseret arus lebih jauh," ujar Erwin Andriatmoko Kepala Pelaksana BPBD Pacitan.

Sementara petugas masih berupaya menstabilkan posisi masjid dengan menambah tali pengikat dan mengevakuasi barang-barang penting dari dalam bangunan. Namun beberapa peralatan sudah hanyut terbawa arus sungai.

Baca Juga :   Polres Pacitan Bongkar Mercon Pendem Jelang Lebaran

"Kalau kerusakan kita belum bisa memastikan, namun beberapa barang seperti karpet hilang hanyut, " imbuhnya.

Belum ada laporan resmi mengenai total kerusakan atau kerugian akibat kejadian ini. Sementara itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Grindulu untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk prakiraan cuaca dari BMKG memang potensi penghujan masih akan terjadi, sehingga perlu waspada dan kesiapsiagaan, " pungkas Erwin. (Edwin Adji)