Menu
Pencarian

Lapas Banyuwangi Panen Raya Padi Seluas 2 Hektare Untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

JTV Banyuwangi - Selasa, 10 Juni 2025 14:21
Lapas Banyuwangi Panen Raya Padi Seluas 2 Hektare Untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Panen ini dihadiri oleh pejabat terkait dan melibatkan warga binaan. Hasil panen diperkirakan mencapai 6-7 ton, dan diharapkan meningkatkan produktivitas lapas.

Mendukung swasembada pangan nasional, Lapas Kelas IIA Banyuwangi melaksanakan panen raya padi di lahan Saraha Asimilasi dan Edukasi (SAE) seluas dua hektare di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Selasa (10/6/2025).

Panen raya dihadiri Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan (Kakawanwil Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono, Kepala Lapas se eks Karesidenan Besuki atau wilayah tapal kuda, dan perwakilan dari Pemda Banyuwangi.

“Panen padi ini merupakan implementasi dari Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan. Serta implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya poin dua, terkait pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan dalam rangka ketahanan pangan,” kata Kadiyono dalam sambutannya.

Dia menyebut, lahan dua hektar yang ditanami padi itu merupakan hibah dari Pemkab Banyuwangi. Kadiyono bersyukur atas dukungan dari pemerintah daerah, sehingga implementasi swasembada pangan ini bisa terwujud.

Baca Juga :   Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Banyuwangi Panen Raya Jagung Kuartal II

“Tempatnya sangat strategis masih di tengah kota. Kualitas tanahnya juga luar biasa, dan lebih penting lagi pengairannya masuk di kategori Kelas 1, kalau melihat dari debit airnya,” ujar Kadiyono.

Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, mengatakan, lahan seluas dua hektar ini ditanami varietas padi Inpari 32. Jenis ini cocok ditanam di lahan SAE karena dengan kondisi kontur tanah liat berpasir.

Baca Juga :   Dispertangan Situbondo Siapkan Ribuan Hektar Lahan Ditanami Jagung

Padi mulai ditanam pada 27 Februari 2025, lalu. Setelah genap berumur empat bulan, tanaman sudah siap dipanen. “Kami perkirakan hasil panen padi mencapai 6 hingga 7 ton,” jelas Wayan.

Menurut Wayan, sebanyak lima warga binaan turut dilibatkan dalam pengelolaan lahan tersebut. Mereka bekerja setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga sore hari dengan pendampingan dari petugas Lapas Banyuwangi.

“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menjadikan Lapas Banyuwangi lebih produktif dan mandiri, sekaligus memberikan keterampilan pertanian kepada warga binaan,” harapnya.

Baca Juga :   Panen Raya, Petani Belimbing Madu di Tuban Raup Cuan Jutaan Rupiah

Kapala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi, Nuryo Sekartono mengatakan, berkat kerjasama seluruh pihak, cadangan beras pangan di Kementerian Pertanian kini tersedia sebanyak 4 juta ton.

“Cadangan pangan hari ini di Indonesia merupakan tertinggi sepanjang kurang lebih 20 hingga 30 tahun kebelakang,” ucapnya, saat menghadiri panen raya padi.

Capain ini, imbuhnya, jadi tolak ukur, semangat, dan motivasi terhadap swasembada pangan di kemudian hari. Serta bagaimana terus mewujudkan Banyuwangi sebagai lumbung pangan nasional.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari stakeholder. Baik TNI, Polri, dan Lapas yang hari melangsungkan panen, karena telah membantu kami dalam rangka mencapai swasembada pangan nasional, yang menjadi prioritas Bapak Presiden,” kata Nuryo.

Handoko Khusumo

Editor : JTV Banyuwangi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.