KOTA BATU - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Nurochman-Heli, yang diwakili oleh Heli Suyanto, mengunjungi sentra pembuatan kripik tempe premium di Desa Beji, Kota Batu.
Kunjungan ini dilakukan di kediaman produsen Kripik Tempe Anah, dan Heli didampingi oleh perwakilan Karang Taruna setempat.
Dalam kunjungannya, Heli Suyanto memberikan pujian terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM lokal.
“Ini salah satu produk UMKM dari Desa Beji yang sudah terkenal. Terlebih lagi, kripik tempe kesetnya ini hanya ada di sini. Ke depan, kami akan lebih mendukung UMKM agar semakin berkembang,” ungkap Heli saat mencicipi kripik tempe.
Baca Juga : Menang Pilgub Jatim, TPP Khofifah-Emil Ajak Semua Semua Bersatu
Desa Beji merupakan salah satu pusat pengolahan tempe di Kota Batu, dengan 15 pelaku UMKM yang mengolah bahan tempe menjadi berbagai macam makanan khas.
Produk yang dihasilkan antara lain bolu tempe, bronis tempe, stik tempe, hingga kripik tempe. Masyarakat Desa Beji sejak lama dikenal sebagai penghasil tempe mentah yang dijual ke pasar-pasar lokal.
Namun, para pelaku UMKM di Desa Beji masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait peralatan pengolahan kedelai yang belum memadai.
Baca Juga : KPU Jember Rampungkan Rekapitulasi Kecamatan, Tak Ada Selisih Hasil Suara
Adin (41), pemilik Kripik Tempe Anah, berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas produksi.
"Selama ini kami terkendala dengan mesin pengolah kedelai yang kurang memadai. Kami berharap pemerintah bisa membantu agar hasil produksi kami lebih maksimal," ujar Adin.
Selain produk olahan tempe, Heli juga menyoroti adanya produksi kain batik bermotif tempe yang unik di Desa Beji.
Baca Juga : Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Magetan Diwarnai Aksi Keberatan Saksi Paslon
“Ini sesuatu yang sangat unik dan tidak ada di tempat lain. Potensi-potensi seperti batik motif tempe ini harus kita dorong agar bisa dikenal secara nasional, minimal. Saya yakin batik tempe ini akan disukai oleh turis mancanegara,” tambah Heli.
Sebagai bagian dari program prioritas, Heli juga menegaskan pentingnya pembangunan Mall UMKM di Batu. Mall ini diharapkan menjadi pusat pemasaran bagi semua produk UMKM yang ada di Batu.
“Selama ini, salah satu kendala utama UMKM di Kota Batu adalah pemasaran. Pemerintah nantinya akan memfasilitasi dan mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga bisa bersaing dengan produk lain di pasaran,” jelas Heli.
Baca Juga : KPU Magetan Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024
Kunjungan ini menegaskan komitmen Nurochman-Heli untuk terus mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Batu, serta meningkatkan potensi lokal agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.(*)
Editor : M Fakhrurrozi