PACITAN - Tingkatkan kesadaran pemilu khususnya dikalangan pemilih muda dan pemilih pemula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan menggelar sosialisasi. Kegiatan bertajuk KPU Goes to Kampus tersebut digelar di aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pacitan.

Sosialisasi yang dikemas dengan pemutaran film "Kejarlah Janji" tersebut sebagai upaya untuk mengedukasi dan mengajak generasi milenial dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. Sekaligus memberi edukasi kepada mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman pemilu dan menolak politik uang.

"Mahasiwa dan pemilih pemula, sekolah dan pesantren mendapat perhatian besar, untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ini, apalagi dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 472.780 di Pacitan generasi milenial kita menempati angka lebih dari 50 persen, "ujar Ketua KPU Pacitan Sulistyo Rini (28/10/2023) pagi.

Rini menambahkan program KPU Goes to Kampus ini bertujuan untuk menggencarkan sosialisasi secara masif terhadap generasi muda untuk mengajak dan berperan aktif pada Pemilu 2024. “Maka kita harus melakukan edukasi dengan berbagai cara. Tentunya lebih menghibur, lebih edukatif, lebih mudah dipahami, dan lebih mudah diterima oleh generasi milenial,” imbuhnya.

Baca Juga :   Libatkan Aparat hingga BPBD, KPU Pacitan Mulai Distribusikan Logistik Pemilu

Melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif khususnya kalangan mahasiswa dalam setiap tahapan guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula di pemilu mendatang. “Kita berharap juga generasi muda ini menjadi pemilih yang cerdas, pemilih yang tidak hanya sekedar datang ke TPS, tapi pemilih yang memang memilih sesuai dengan nalarnya,” katanya.

Sementara itu wakil ketua III STKIP PGRI Pacitan Mulyadi mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan KPU Goes to Kampus ini. Menurutnya, pemilih muda menjadi subyek penting dalam penyelenggaraan pemilu 2024. Sehingga, pemilih muda sadar untuk menggunakan hak pilihnya.

"Pemilih muda itu juga agen sosialisasi yang mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat betapa pentingnya menggunakan hak pilih,” tandasnya.(Edwin Adji)