PASURUAN - Aksi kejahatan pecah kaca terjadi di Kabupaten Pasuruan, Senin (22/1/2024) sore.
Peristiwa menimpa Tony, dokter asal Surabaya. Akibat peristiwa itu, dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Bangil ini kehilangan tas berisi Rp 100 Juta. Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polres Pasuruan.
Peristiwa berawal ketika korban mengambil uang Rp 100 juta di salah satu Bank di Jalan A. Yani, Bangil. Dalam perjalanan, ban belakang kiri mobil Avanza yang dikendarai korban tiba-tiba kempes. Korban lalu menepi di depan warung makan Bahari di dekat Jembatan Kedung Larangan.
“Ban mobil kempes. Lalu orangnya minta ijin ke toilet. Tak lama, ada dua orang mengendarai motor memecah kaca depan kiri dan mengambil tas,” kata Dwi Agustina, pemilik warung makan.
Aksi dua pelaku ini sempat terekam kamera CCTV di warung makan tersebut. Terlihat pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX berbagi tugas. Satu pelaku berada di atas motor, satu pelaku beraksi memecah kaca mobil korban.
Usai berhasil mengambil tas korban, kedua pelaku langsung kabur. Korban yang mendapat kabar bila ada orang yang memecah kaca mobilnya, langsung mengecek tas yang ditaruh di jok depan. Benar saja, tas korban yang berisi uang Rp 100 juta amblas.
Sejumlah warga berusaha mengejar pelaku namun kehilangan jejak di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Pasca kejadian, anggota Satreskrim Polres Pasuruan langsung melakukan olah TKP. Polisi menduga pelaku sudah membuntuti korban sejak mengambil uang di Bank.(Abdul Majid)
Editor : M Fakhrurrozi