SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa, Emil Elestianto Dardak, serta juru bicara Khofifah-Emil, Hendy Setiono, menerima penghargaan bergengsi dari Detik Awards atas kinerja luar biasa mereka dalam lima tahun terakhir.

Penghargaan ini diberikan pada acara detikJatim Awards 2024, di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Senin (25/11/2024).

Khofifah Indar Parawansa menerima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan dalam kategori Pendongkrak Pembangunan Desa. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam mempercepat pembangunan desa di Jawa Timur.

Di bawah kepemimpinannya, jumlah desa mandiri di Jatim meningkat signifikan dari 2.800 desa pada 2023 menjadi 4.019 desa pada 2024, mengurangi angka kemiskinan hingga 9,79% pada Maret 2024.

Program pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berkembang pesat dengan 6.582 BUMDes, termasuk 1.400 BUMDes yang maju, menjadi kunci dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.

Program Desa Wisata Cerdas (Dewi Cemara) yang diluncurkan Khofifah juga berhasil mengimplementasikan 149 desa wisata, semakin mendekatkan kesenjangan antara desa dan kota serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Emil Elestianto Dardak , yang menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim dan calon Wakil Gubernur Jawa Timur, meraih penghargaan dalam kategori Pemberdaya Generasi Muda berkat inisiatifnya dalam mengembangkan Milenial Job Center (MJC).

Program ini telah mempertemukan lebih dari 8.872 talenta muda dengan 839 mentor profesional dan menghasilkan lebih dari 10.189 proyek untuk berbagai klien, termasuk UKM dan perusahaan besar. MJC tidak hanya mengembangkan keterampilan anak muda di sektor ekonomi kreatif, tetapi juga meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja melalui sertifikasi profesi.

Selain Khofifah-Emil, Hendy Setiono, CEO Baba Rafi Enterprise yang juga Jubir Khofifah-Emil, turut menerima penghargaan. Hendy menerima penghargaan kategori Pemberdayaan UMKM Lokal berkat kontribusinya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui bisnis Kebab Turki Baba Rafi.

Dimulai dengan gerobak kecil, Hendy berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi jaringan kuliner internasional dengan lebih dari 1.300 outlet di Indonesia dan 68 outlet di luar negeri. Selain kesuksesan bisnis, Hendy aktif mendukung UMKM dengan program Akademi Baba Rafi, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan pengusaha muda dan mikro di Indonesia.

Dalam sambutannya, Hendy Setiono mengungkapkan, “Kami bersyukur menerima penghargaan ini. Semoga ini menjadi motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang.”

Pemberian penghargaan ini menegaskan dedikasi Khofifah, Emil, dan Hendy dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong kemajuan Jawa Timur menuju masa depan yang lebih baik.(*)