Jelang arus mudik lebaran petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Lantas Polres Nganjuk melakukan pengecekan jalur perlintasan Kereta Api pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pengecekan dilakukan di beberapa titik perlintasan kereta api di kabupaten Nganjuk, baik yang berpalang pintu maupun yang tidak.

Salah satunya di JPL 94 di Kecamatan Sukamoro. Dalam pengecekan tersebut, petugas menemukan bahwa pos jaga perlintasan kereta api di lokasi ini tidak dilengkapi dengan genset. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan jika terjadi pemadaman listrik, terutama ketika palang pintu dalam posisi turun. Jika situasi ini terjadi, palang pintu harus dinaikkan secara manual menggunakan alat khusus.

Budi Legowo Kabid Lalin Dishub Nganjuk mengungkpakan agar tidak perlu khawatir karena masalah palang pintu tersebut dapat diatasi oleh pos yang ada disekitar palang pintu yang bermasalah.

 “Ada empat pos palang pintu yang alat impactnya itu masih belum ada. Tetapi tidak mengurangi keamanan terhadap pos palang karena nanti kita berkordinasi antar pos yang ada nanti meluncur ke pos yang merasa kesulitan,” ucap Budi.

Selain JPL 94, pengecekan juga dilakukan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor. Dari total 23 jalur perlintasan kereta api di Nganjuk, delapan di antaranya merupakan jalur milik nasional dan provinsi, sementara 15 jalur lainnya berada di bawah kewenangan Kabupaten Nganjuk. Saat ini, hanya satu jalur yang belum memiliki palang pintu, yakni perlintasan di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor.

 “Hari ini di Kabupaten Nganjuk dari 15 palang pintu, yang sudah terbangun 14 tinggal sisa satu yaitu di JPL 100, Silorejo, Bagor,” imbuhnya.

Menjelang arus mudik Lebaran, pada H-6 pihak kepolisian dan Dishub Nganjuk akan menyiapkan relawan untuk berjaga di perlintasan tanpa palang pintu guna memastikan kelancaran lalu lintas serta keselamatan pengguna jalan.

“Untuk tahun ini InsyaAllah nanti mendekati operasi ketupat semeru 2024 mulai tanggal 23 nanti kita upayakan ada relawan yang berjaga disini,” ucap Ipda Warji KBO Satlantas Polres Nganjuk.

Ipda Warji juga menghimabu agar masyarakan senantiasa berhati-hati ketika melintasi jalur perlintasan kereta agar tdiak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

 “Kami menghimabu kepada masyarakat pada saat melintasi rel kereta api baik berpalang mauapun yang belum berpalang pintu agar senantiasa berhati-hati karena bahayanya cukup besar, keselamatan kita yang paling uama,” ucapnya. (Alfi Damayanti)