PONOROGO - Meski berbeda etnis, namun warga perum Puspa Raya Ponorogo merayakan tahun baru imlek dengan makan bersama serta pertunjukan barongsai. Selain bagian dari kebersamaan namun juga untuk mempererat tali silaturahmi.
Perayaan tahun baru imlek, setiap tahun selalu dirayakan etnis Tionghoa. Namun perayaan tahun baru imlek di Perum Puspa Raya berbeda dengan peryaan imlek ditempat lain. Dimana dirayakan oleh lintas etnis bukan hanya etnis Tionghoa saja.
Kebersamaan terlihat dengan pemasangan dan pembuatan lampion. Selain itu juga bagi para perempuan dengan melakukan pembuatan pohon angpao. Yang nantinya bakal diperebutkan secara bersama-sama.
Sinyo Menik yang merupakan salah satu warga etnis Tionghoa mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk kebersamaan antar warga meskipun berbeda etnis maupun keyakinan.
Perayaan imlek ditempat ini memang menjadi agenda tahunan warga. Bahkan sudah menjadi kebiasaan ketika ada perayaan agama apapun selalu dimeriahkan secara bersama-sama meski berbeda keyakinan seperti Indah Yulistiana ikut merasakan kemeriahan menonton pertunjukan barongsai yang ada. Perayaan imlek juga dimeriahkan dengan menonton pertunjukan barongsai.
Rasa saling menghormati dan menjunjung tinggi persatuan meskipun beragam perbedaan yang selalu dipegang teguh oleh warga meski berbeda suku maupun etnis. (Ega Patria)
Editor : Ferry Maulina