JOMBANG - Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-18 Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menginjak hari kedua.
Di hari ini digelar berbagai sidang komisi, sidang pleno, tabulasi penghitungan Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa), penetapan Rais Syuriah, kemudian dilanjutkan pemilihan ketua tanfidziyah.
"Konferensi ini tinggal menunggu komisi bahtsul masail, saya yakin sebentar lagi selesai. Kemudian lanjut Ishoma, jam 13.00 kita pleno ketiga untuk pengesahan komisi," kata Prof KH Ali Maschan Moesa, Ketua Stering Comitte (SC).
Ia menambahkan bahwa Insyaallah proses pemilihan Ahwa akan dimulai setelah maghrib setelah pleno ke-4.
Baca Juga : Inilah Mekanisme Sidang Tabulasi Anggota Ahwa Konferwil NU Jatim
"Sehingga nanti setelah maghrib pleno ke 4 akan dilaksanakan pemilihan, dimulai dari Ahwa akan kita tabulasi. Dari situ nanti siapa yang terpilih di antara mereka sebagai anggota Ahwa, dan dari situlah Ahwa menentukan Rais Syuriah. Setelah itu kita umumkan dalam pleno, dan dilanjutkan pleno pemilihan ketua tanfdziyah. Semuanya ini yang mimpin dari PBNU," tambahnya.
Masing-masing PCNU mengusulkan nama-nama sebagai anggota ahwa dan nama-nama itu sudah masuk dalam sebuah amplop. "Dari itu kemudian di tabulasi sehingga terpilih siapa yang terbanyak. 7 orang terbanyak berdasarkan usulan PCNU itulah yang akan menjadi anggota Ahwa," jelasnya.
Nama-nama usulan anggota Ahwa dari PCNU tersebut merupakan tokoh atau ulama pesantren di Jawa Timur yang pernah menjadi pengurus NU, baik di PWNU maupun PCNU.
Baca Juga : Konferwil ke-18 Dibuka, PWNU Fokus Kuatkan Potensi di Jatim
Kemudian anggota ahwa akan rapat untuk menentukan sosok Rais Syuriah PWNU Jatim. Dilanjutkan dengan pemilihan ketua Tanfidziyah.(*)
Editor : M Fakhrurrozi