JAKARTA - Puluhan ribu warga Madura dari berbagai penjuru Jabodetabek memadati area Tugu Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu malam (19/10/2025) dalam sebuah hajatan akbar bertajuk Silaturahmi dan Ngopi Bareng Masyarakat Madura. Acara ini menjadi ruang temu strategis bagi warga Madura untuk memperkuat jejaring sosial, budaya, hingga potensi ekonomi antar sesama perantau.
Dibalik kemeriahan itu, sosok penggerak CEO PT. Bawang Mas Group, H. Khairul Umam (Haji Her), tampil sebagai inisiator utama. Ia juga dikenal sebagai Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Se-Madura (P4TM).
“Ini bukan sekadar ngopi bareng. Ini adalah momentum kebangkitan solidaritas, mempererat komunikasi, dan membangun jaringan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Madura di kota besar,” ujar Haji Her
Acara ini turut menghadirkan para ulama dan tokoh kharismatik dari berbagai pesantren ternama di Madura, seperti RKH Muhammad Rofi'i Baidowi (Ponpes Alhamidy, Pamekasan), KH. Rafi'uddin Sadakan, hingga KH. Ahmad Fauzi Tijani (Ponpes Al-Amien, Sumenep).
Turut hadir pula sejumlah nama penting seperti KH. Muhammad Faiz Syukron Makmun, KH. Cholil Nafis, KH. Mahrus Abdul Malik, KH. Umar Hamdan Karrar, serta Abbas Muhammad Rofi'i, Lora Bakir, dan ulama terkemuka lainnya.
Lebih dari sekadar temu kangen, kegiatan ini juga dirancang sebagai wadah pemberdayaan. Masyarakat menikmati bazar UMKM, hiburan musik tradisional, serta sesi doa bersama yang mengangkat tema persatuan bangsa. Perwakilan pemerintah daerah serta unsur aparat keamanan juga turut mendukung kelancaran acara.
Menurut Haji Her, komunitas Madura di Jabodetabek memiliki potensi besar, tidak hanya secara jumlah, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap ekonomi lokal maupun nasional.
“Kita ingin warga Madura menjadi subjek perubahan, bukan hanya objek pembangunan,” tambahnya.
Silaturahmi ini ditutup dengan suasana hangat penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat gotong royong dan optimisme akan masa depan warga Madura yang lebih solid dan inklusif. (*/Hsn)
Editor : JTV Madura