KEDIRI - Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus mengakui keunggulan Jakarta Popsivo Polwan dalam laga final four Proliga 2025 di GOR Jayabaya Kediri, Jumat malam (18/4/2025). Bermain tanpa Megawati Hangestri yang masih dalam masa pemulihan, Petrokimia kalah 1-3,  meski sempat memenangi set pertama.

Di hadapan lebih dari lima ribu penonton, laga berlangsung sengit sejak awal. Gresik Petrokimia unggul 26-24 di set pembuka, namun Jakarta Popsivo bangkit dan menguasai tiga set berikutnya dengan skor 25-17, 25-20, dan 25-16.

Pelatih Gresik Petrokimia, Jiang Jie, mengakui anak asuhnya kehilangan fokus setelah unggul di set pertama. Menurut Jiang Jie, setelah set pertama, pemainnya mulai tertekan. Lawan bermain lebih agresif dan timnya sulit keluar dari tekanan.

Sementara pemain asing Gresik Petrokimia, Hanna Davyskiba mengaku terkesan dengan atmosfer voli Indonesia. Namun outside hitter berusia 25 tahun kecewa karena laga pertama final four berakhir dengan kekalahan. Ia menilai, lawan tampil solid di semua lini.

Baca Juga :   Daftar Lengkap Tim yang Lolos Beserta Jadwal Final Four Proliga 2025

"Kami tidak bisa menyulitkan mereka. Mereka recievenya bagus. Kalau lawan receive bagus, kita akan susah meskipun bertahan. Kami sudah mencoba melakukan yang terbaik, tapi hasilnya tidak memuaskan," ungkap Hanna. Meski kalah, pemain asal Belarussia ini bertekad bangkit di pertandingan selanjutnya.

Pelatih Jakarta Popsivo, Gerardo Daglio, menjelaskan bahwa timnya langsung mengubah strategi usai kalah di set awal. Hasilnya, mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

Baca Juga :   Dikalahkan Popsivo Polwan, Jakarta BIN Tetap Juara Putaran Kedua

Salah satu pemain kunci Popsivo, Yola Yuliana, juga tampil solid. Mantan pemain Tokyo Sunbeams itu merasa bersyukur bisa menyumbangkan kemenangan dalam debutnya di babak final four.

"Laga pertama final four tekanannya berbeda. Saya mempersiapkan diri dan berbadaptasi secepat mungkin. Dalam latihan, kami harus siap menghadapi siapa saja. Hari ini, ada atau tidak ada Megawati, kita memang sudah mempersiapkan diri," ujar Yola.

Dengan hasil ini, Jakarta Popsivo mengamankan satu kemenangan penting dalam persaingan menuju grand final Proliga 2025. (*)