SURABAYA - Pertamina Patra Niaga terus menambah pasokan BBM ke SPBU di Kabupaten Jember. Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo memastikan penambahan BBM ke Kabupaten Jember berjalan lancar. Guna memastikan pasokan berjalan lancar, Hari Purnom memantau langsung pengisian BBM mobil tangki di Instalasi Surabaya Group, Rabu (30/7/2025).
Penambahan 96 mobil tangki untuk distribusi BBM ke wilayah Jember dan sekitarnya dilakukan agar stok BBM di SPBU segera normal pasca penutupan Jalur Gumitir yang merupakan jalan utama provinsi yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.
Disela pemantauan mobil tangki, Hari menyampaikan terkait upaya pemulihan kondisi kebutuhan BBM di wilayah Jember dan sekitarnya, khususnya pasca kejadian penutupan jalan di Gumitir dan antrian panjang, Pertamina Patra Niaga melakukan recovery secara tiga hal, mulai dari penambahan mobil tangki, mengoperasikan terminal-terminal terkait di Jawa Timur hingga proses Reguler Alternatif dan Emergency (RAE).
"Harapannya dengan mekanisme perbantuan yang berantai ini, Surabaya sendiri bisa memberikan alokasi volume yang lebih besar untuk membantu proses recovery pemulihan distribusi di wilayah Jember dan sekitarnya," terang Hari.
Baca Juga : Pasokan BBM di Jember Aman, Antrian di SPBU Mulai Terurai
Selain pengecekan mobil tangki, Direktur RID Pertamina Patra Niaga beserta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memberikan extra fooding kepada 50 Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas untuk alih suplai ke Jember.
Pada kesempatan yang sama, Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyapaikan, Pertamina pastikan pelaksanaan distribusi BBM berjalan lancar dan aman.
"Tidak hanya kondisi mobil tangki, kondisi AMT sebagai ujung tombak distribusi juga menjadi perhatian khusus. Dengan pemberian extra fooding ini semoga dapat menjaga kondisi para AMT tetap fit dan tentunya tetap bersemangat dalam rangka upaya percepatan distribusi energi kepada masyarakat," tutup Heppy. (*)
Editor : M Fakhrurrozi