Pada era gaya berpakaian yang cepat berubah, muncul sebuah konsep yang mengutamakan kualitas daripada kuantitas, yakni capsule wardrobe.
Konsep yang diperkenalkan oleh desainer mode Inggris, Susie Faux ini, mengajak kita untuk memiliki koleksi pakaian yang terbatas namun serbaguna.
Capsule wardrobe adalah sebuah koleksi pakaian dasar yang terdiri dari beberapa item. Biasanya terdiri dari pakaian yang klasik atau timeless, berisikan warna-warna netral.
Capsule wardrobe dapat terdiri dari 30 hingga 50 pakaian yang terdiri dari atasan, bawahan, outerwear, gaun, sepatu, dan aksesori yang mudah dipadupadankan.
Baca Juga : Ragam Estetika: Menyelami Tren Fashion yang Tengah Populer di Kalangan Milenial dan Gen Z
Pakaian yang dapat dipadukan dengan mudah akan menciptakan berbagai gaya berpakaian dengan jumlah pakaian yang minimalis.
Tujuan utama dari capsule wardrobe agar dapat menciptakan lemari pakaian yang fungsional, timeless, dan tentunya tetap stylish.
Mengapa perlu menerapkan capsule wardrobe?
Baca Juga : Gorpcore, Trend Fashion Outdoor yang Nyaman dan Fungsional
1. Menghemat waktu
Dengan memiliki koleksi pakaian yang terbatas, kita tidak perlu lagi menghabiskan waktu berlama-lama memilih pakaian setiap hari.
2. Menghemat uang
Baca Juga : Mix & Match OOTD Ala K-Pop Idol, Dijamin Keren dan Nyaman!
Investasi pada pakaian berkualitas tinggi akan bertahan lebih lama dan memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan membeli banyak pakaian murah.
3. Menghindari pembelian impulsif
Dengan memiliki koleksi pakaian yang sudah terencana, kita akan lebih selektif dalam membeli pakaian baru.
4. Mengurangi limbah pakaian
Dengan mengurangi jumlah pakaian yang tidak terpakai, kita turut berkontribusi dalam mengurangi limbah pakaian.
5. Meningkatkan kreativitas
Membatasi pilihan pakaian justru memaksa kita untuk lebih kreatif dalam memadukan berbagai item, sehingga menghasilkan tampilan yang unik.
Membangun capsule wardrobe yang ideal
1. Sortir pakaian
Pisahkan pakaian yang sering digunakan, jarang digunakan, dan tidak pernah digunakan. Donasikan atau jual pakaian yang tidak lagi dibutuhkan.
2. Pilih item inti
Pilih beberapa item dasar, seperti kemeja putih, kemeja polos, celana jeans, rok hitam, dan sweater. Pastikan item-item ini memiliki kualitas yang baik dan dapat dipadukan dengan berbagai gaya.
3. Tentukan warna
Pilih warna pakaian yang netral dan mudah dipadukan, seperti putih, hitam, abu-abu, navy, dan cokelat.
4. Investasi pada bahan berkualitas
Pilih pakaian yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti katun, linen, atau wol untuk memastikan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan kenyamanan.
5. Fokus pada potongan klasik
Potongan pakaian yang klasik dan sederhana akan lebih mudah dipadukan dan tidak mudah ketinggalan zaman.
6. Sesuaikan dengan gaya pribadi
Jangan ragu untuk menambahkan beberapa item yang mencerminkan gaya pribadi, seperti aksesoris kalung, gelang, atau scarf untuk memberikan sentuhan personal pada setiap penampilan.
Rekomendasi Item untuk capsule wardrobe
Berikut adalah beberapa rekomendasi item yang wajib dimiliki dalam capsule wardrobe
- Atasan: Kaos putih polos, kemeja putih, kemeja denim, sweater kasmir, dan blazer hitam.
- Bawahan: Jeans biru gelap, celana hitam, rok midi, dan celana pendek denim.
- Dress: Little black dress, dress midi, dan gaun bermotif sederhana.
- Outerwear: Trench coat, jaket denim, dan cardigan.
- Sepatu: Sepatu sneakers putih, sepatu boots, flat shoes, dan heels klasik.
Dengan perencanaan dan pemilihan item yang tepat, kita dapat menciptakan berbagai kombinasi gaya yang menarik setiap hari.
Oleh karena itu, capsule wardrobe penting untuk kita yang menginginkan lemari pakaian yang praktis.
Editor : Khasan Rochmad