Menu
Pencarian

Calon Gubernur Luluk Ziarah ke Makam Ketum PBNU Periode Pertama

Dewi Imroatin - Selasa, 1 Oktober 2024 11:54
Calon Gubernur Luluk Ziarah ke Makam Ketum PBNU Periode Pertama
Luluk Nur Hamidah, ziarah ke makam KH Hasan Gipo
SURABAYA -

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, melakukan ziarah ke makam KH Hasan Gipo, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode pertama yang mendampingi KH M. Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. 

Selain itu, Luluk juga berziarah ke makam Pahlawan Nasional KH Mas Mansyur dan makam Sunan Ampel.

Luluk Nur Hamidah, calon gubernur Jawa Timur yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, terus bergerak dalam rangkaian kampanyenya. 

Pada Senin malam (30/9/2024), bersama pasangannya Lukmanul Khakim, Luluk melakukan ziarah kepada para muassis Nahdlatul Ulama dan para kiai, di antaranya KH Hasan Gipo dan KH Mas Mansyur. 

Baca Juga :   Jelang Coblosan, Risma Dapat Wejangan dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

"Berdoa kepada sesepuh, muassis Nahdlatul Ulama," ujar Luluk. "Agar mendapatkan doa dan barokah,” tandasnya.

Kedua makam tokoh penting sekaligus ulama ini berada di kompleks makam Sunan Ampel, Surabaya, sehingga Luluk juga berziarah di makam Sunan Ampel.

Dalam ziarahnya, Luluk bertabarukan, tawasul, dan berdoa agar dimudahkan jalannya sebagai calon gubernur di Jawa Timur. 

Baca Juga :   Lengkapi Ikhtiar Jelang Coblosan, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar di Gresik

“Di samping itu juga supaya jalannya semakin terang dan juga mencari ridhonya pendiri Nahdlatul Ulama," pungkasnya.

Menurutnya, KH Hasan Gipo memiliki jasa besar dalam proses awal pendirian Nahdlatul Ulama, sementara KH Mas Mansyur dikenal sebagai peletak dasar dakwah dan syiar Islam di Jawa Timur. 

Spirit KH Mas Mansyur dalam menjaga kebersamaan dan kerukunan, serta perjuangan tanpa batas untuk kepentingan rakyat, menjadi inspirasi bagi Luluk dalam menjalankan misinya.

Baca Juga :   Khofifah Indar Parawansa: Muhammadiyah Adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat

Luluk menambahkan bahwa ziarah kepada wali Allah, para kiai, dan tokoh ulama merupakan tradisi yang harus selalu dilakukan.

Selain sebagai bentuk doa, juga untuk mengingat sejarah dan meneladani perjuangan maupun spirit mereka.(Dewi Imroatin/Miftakhu Alfi Sa'idin)

Baca Juga :   Khofifah Siap Fasilitasi Replanting Kelapa Hibrida Industri Gula Merah di Lumajang

Editor : Iwan Iwe





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.