NGANJUK - Hilangnya seorang pendaki asal Jakarta, Muhammad Agus, di Gunung Wilis Nganjuk, sejak Rabu (9/102024), direspon BPBD Jatim dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian.
Sejumlah personel TRC BPBD Jatim turut bergabung dengan Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian dan pertolongan di area pendakian Sekartaji, Gunung Wilis Nganjuk.
Dalam aksi ini, Tim BPBD Jatim juga membawa peralatan vertikal rescue dan dukungan sejumlah logistik, di antaranya, makanan tambah saji, berupa, koktil 5 dus, biskuit 5 dus, kacang ijo 5 dus, makanan siap saji 5 dus, lauk pauk 5 dus, beras, gula dan sarden.
Selama beberapa hari, proses penyisiran dan pencarian korban terkendala dengan medan yang berat dan tingginya ilalang di area lokasi kejadian.
Baca Juga : Dua Korban Longsor Ditemukan Tewas, BPBD Jatim Terjunkan Personel TRC
"Medan pencarian banyak batuan besar dan disamping kanan kiri jurang. Kita ke atas berjalan di punggungan," ujar Agus, salah satu personel TRC BPBD Jatim.
Setelah proses pencarian selama 6 hari, akhirnya korban berhasil ditemukan di dalam jurang kedalaman ± 60 meter dari jalur pendakian, Selasa sore (15/10/2024), dalam kondisi meninggal dunia.
Lokasi penemuan korban berada di sekitar 500 meter dari titik awal 'lost contact' atau sekira 200 meter dari pos pendakian Sekartaji.
Baca Juga : TRC BPBD Jatim Turut Berjibaku Padamkan Api di Kawasan Gunung Bromo
Karena kondisi medan yang berat, untuk mengangkat korban menuju ke Pos SAR Sekartaji dibutuhkan waktu sekitar 3 jam. Sekitar pukul 19.30 WIB korban dibawa ke Pos Bajulan, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk.
Korban hilang yang telah ditemukan, bernama lengkap Muhammad Agus (24) warga Pendongkalan Belakang RT/RW 002/016 Desa Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Keberhasilan TRC dan Tim SAR gabungan menemukan korban ini mendapat apresiasi dari Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.
"Saya lmengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras dan upaya Tim SAR Gabungan yang berhasil menemukan korban," ujarnya dalam siaran pers yang diterima portaljtv.com.
Gatot berharap masyarakat berhati-hati saat melakukan kegiatan pendakian atau berkegiatan di gunung ataupun hutan di masa pancaroba saat ini.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno juga mengungkapkan, jika BPBD Jatim telah menerjunkan 8 personel ke lokasi pencarian Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Para personel itu telah bergabung di Tim SAR Gabungan untuk menyisir lokasi hilangnya korban.
Sementara, berbagai elemen yang terlibat dalam pencarian pendaki asal Jakarta ini, di antaranya, Tim Basarnas Bojonegoro, BPBD Kabupaten Nganjuk, TRC BPBD Jatim, Wana rescue, Gimbal Alas Indonesia, Saka SAR Nganjuk, BP 1318 Nganjuk, Singowande, Senopati, Perhutani BKPH Pace, LMDH Bajulan, Trabas Rescue Emergency, SAR MTA, Destana Blongko, Orari, RAPI, Perkawis, Kopi Alas, Mapala Pelita, Mapala UNJ, PMI Kab. Nganjuk dan berbagai relawan lainnya. (*)
Editor : M Fakhrurrozi