Dalam beberapa tahun terakhir, kita semakin sering mendengar istilah frugal living dan minimalis. Ini seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjalani hidup yang lebih sederhana.
Meskipun terlihat mirip, kedua gaya hidup ini sebenarnya memiliki pendekatan yang berbeda. Lantas, apa yang membedakan frugal living dan minimalis?
Definisi frugal living
Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pada pengelolaan keuangan yang cerdas dengan cara mengutamakan kebutuhan dasar, menghindari pemborosan, dan mencari alternatif yang lebih ekonomis.
Baca Juga : Mengenal Frugal Living: Strategi Hidup Minimalis dan Sederhana
Inti dari frugal living adalah untuk menekan pengeluaran secara drastis, sehingga individu dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya pada hal-hal yang benar-benar berarti dalam hidup mereka, seperti menabung, berinvestasi, atau pengalaman berharga.
Definisi minimalis
Sementara, minimalis menekankan pada kesederhanaan dalam hidup. Gaya hidup ini mendorong individu untuk mengurangi jumlah barang yang dimiliki, sehingga hanya menyisakan hal-hal yang benar-benar penting.
Baca Juga : Capsule Wardrobe: Solusi Cerdas untuk Lemari Pakaian Minimalis dan Stylish
Prinsip minimalis lebih menekankan kualitas daripada kuantitas. Dengan mengadopsi gaya hidup ini, seseorang tidak hanya membatasi apa yang mereka konsumsi.
Namun, mereka juga menyingkirkan segala sesuatu yang tidak memberikan kebahagiaan atau nilai yang jangka panjang.
Perbedaan utama antara frugal living dan minimalis
Frugal living dan minimalis memiliki fokus yang berbeda meskipun keduanya berkaitan dengan pengelolaan finansial.
Frugal living menekankan pada penghematan uang, di mana individu cenderung memilih cara yang lebih ekonomis, seperti membeli barang dalam jumlah besar saat ada diskon.
Di sisi lain, minimalis lebih mengedepankan kesederhanaan, dengan mempertimbangkan apakah suatu barang benar-benar diperlukan, bahkan jika itu berarti harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik.
Mana yang lebih cocok?
Memilih antara frugal living dan minimalis sangat bergantung pada tujuan serta prioritas masing-masing individu.
Apabila tujuan utama adalah menghemat pengeluaran dan mengelola keuangan secara efektif, maka frugal living menjadi pilihan tepat.
Di sisi lain, jika ingin hidup sederhana dengan memiliki lebih sedikit barang, maka minimalis adalah pilihan yang ideal.
Tidak jarang orang yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk meraih manfaat yang optimal, tetap dapat hidup hemat dengan mengurangi jumlah barang yang dibeli, sambil memastikan bahwa setiap pembelian memiliki nilai dan manfaat jangka panjang.
Kesimpulannya, baik frugal living maupun minimalis sama-sama mendorong kita untuk hidup lebih bijaksana.
Editor : Khasan Rochmad