SURABAYA - Sebanyak 183 atlet bulutangkis dari 11 negara, akan bertanding di ajang Indonesia Internasional Challenge 2023. Sebagai tuan rumah, PBSI menerjunkan 66 orang pemain Pelatnas dan non-Pelatnas untuk berebut poin BWF di kejuaraan ini.
Untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, kota Surabaya dipercaya untuk menggelar kejuaraan Indonesia International Challenge 2023. Turnamen ini akan dilaksanakan di Jatim International Expo Surabaya mulai 17 hingga 22 Oktober. Kota Surabaya menjadi kota kedua yang menggelar Indonesia International Challenge setelah sebelumnya digelar di Medan pada bulan Agustus hingga September lalu.
Indonesia International Challenge 2023 diikuti 183 pemain dari sebelas negara, mulai dari Prancis, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, serta tuan rumah Indonesia. Sebagai tuan rumah PBSI menerjunkan 66 pemain, yang terdiri dari 48 pemain Pelatnas dan 18 pemain non-Pelatnas. Beberapa atlet Pelatnas yang turut bertanding diantaranya Jason Alexander, Tegar Sulistio, Yohanes Saut Marcellyno, hingga Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Terkait venue acara, Ketua Pengprov PBSI Jatim, Tonny Wahyudi yakin kejuaraan level Internasional ini akan berjalan dengan lancar. Lantaran Jatim Expo yang biasanya digunakan sebagai venue pameran sudah disulap menjadi arena bulutangkis dengan empat lapangan dan mampu memuat 1200 penonton. "Kami siap menggelar kejuaraan level internasional challenge 2023. Gedung Jatim International Expo, di Kota Surabaya sudah kami sulap menjadi arena dengan kapasitas 1.200 penonton. Turnamen internasional ini tentu dinanti-nantikan publik Kota Surabaya yang haus akan tontonan bulutangkis internasional," tutur Tonny
Lima nomor dipertandingan di turnamen ini,diantaranya tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Dalam turnamen ini, peserta tidak hanya akan memperebutkan gelar juara, namun juga poin dalam ranking BWF. Mulai dari 4000 poin untuk juara hingga 920 poin untuk atlet yang mampu menembus hingga ke babak 32 besar. (Nanda Andrianta)
Editor : Alfian Noor R
