Arsip memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan sejarah umat manusia. Arsip berfungsi sebagai sarana yang menyimpan informasi penting dari masa lalu dan memungkinkan kita untuk memahami peristiwa-peristiwa besar serta dampaknya terhadap kondisi saat ini. Tanpa arsip, banyak aspek penting dalam sejarah yang dapat hilang dan tidak terjaga. Sebagai media penyimpanan, arsip menyimpan catatan tentang kejadian-kejadian penting dan keputusan-keputusan besar yang diambil oleh pemimpin atau masyarakat pada masa lampau. Arsip dapat digunakan untuk menghubungkan generasi saat ini dengan generasi sebelumnya, memastikan bahwa sejarah tidak hanya diingat secara lisan, tetapi terdokumentasi dengan rapi dan dapat diakses oleh generasi mendatang. Sebagai contoh, arsip yang tersimpan di museum dan perpustakaan membantu kita untuk lebih memahami perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan, di mana dokumen seperti surat, foto, dan piagam memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi sosial dan politik pada masa itu serta keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi jalannya sejarah bangsa. Arsip juga berperan penting dalam menjaga kebenaran sejarah, terutama di tengah banyaknya informasi yang sering disebarkan tanpa verifikasi yang akurat, atau bahkan dimanipulasi. Arsip yang terkelola dengan baik dapat menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya untuk membuktikan kebenaran serta mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pemahaman sejarah yang mungkin telah diputarbalikkan oleh pihak-pihak tertentu. Dalam menjaga keberlanjutan arsip, digitalisasi menjadi langkah yang efektif dan penting. Digitalisasi memungkinkan arsip untuk tetap terpelihara tanpa risiko kerusakan fisik, membuat akses lebih mudah dan cepat serta memungkinkan lebih banyak orang untuk mempelajari sejarah tanpa terkendala oleh waktu dan ruang. Proses digitalisasi juga membuat arsip lebih mudah disebarkan dan dibagikan. Untuk mengoptimalkan peran arsip dalam melestarikan sejarah, penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang nilai dari arsip itu sendiri. Dengan pendidikan yang lebih luas tentang pentingnya arsip, kita dapat mengajarkan kepada masyarakat bahwa arsip bukan sekedar dokumen atau data, melainkan saksi bisu yang menyimpan cerita perjalanan sejarah dan merupakan warisan berharga untuk masa depan. (*)