CHENGDU - Tim putri Indonesia lolos ke semifinal Uber Cup 2024 setelah di laga perempat final berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 3-0. Ini adalah capaian terbaik tim Uber Cup Indonesia setelah kali terakhir melangkahkan kaki ke semifinal di Kuala Lumpur pada 2010.

Pebulu tangkis muda Ester Nurumi Tri Wardoyo memastikan kemenangan Indonesia setelah berhasil mengatasi perlawanan tunggal kedua Thailand Supanida Katethong. Ester menang lewat laga sengit rubber game, 19-21, 21-19, dan 21-19.

Ester berhasil keluar dari tekanan sebagai penentu. “Masuk lapangan sempat tegang tapi karena tim sudah unggul 2-0 jadi tadi bukan menjadi beban untuk saya, tapi motivasi supaya bisa bermain lebih tenang dan lebih baik lagi,” kata Ester usai laga di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Tiongkok.

Sebelumnya, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan setelah menaklukkan juara dunia 2013 Ratchanok Intanon. Gregoria yang di masa lalu belum pernah mengalahkan andalan Thailand tersebut, berhasil menang dua game langsung, 22-20, 21-18. Itu adalah pertemuan kesembilan kedua pemain setelah delapan laga sebelumnya berakhir dengan kekalahan Gregoria.

Baca Juga :   Kalah dari Tiongkok, Indonesia Back to Back Gagal di Final Thomas Cup

“Saya berpikir kemenangan tadi untuk diriku dulu karena selama tur internasional belum sekalipun saya menang atas Intanon. Senang juga dengan dukungan tim di belakang yang membuat saya lebih percaya diri dan melepaskan ketegangan,” kata Gregoria.

Baca Juga :   Terima Kasih Telah Berjuang, Indonesia Runner Up Uber Cup 2024

Di partai kedua, ganda putri Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menyumbang poin setelah menaklukkan Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajongjai. Apriyani / Fadia tampil meyakinkan dan berhasil menang dengan dua game langsung, 21-17 dan 21-14.  Apriyani yang masih berkutat pada pemulihan cedera berhasil keluar dari tekanan. “Awal masuk sampai poin 15 game pertama saya merasakan tegang dan coba melepaskan itu dengan meyakinkan diri. Dibantu Fadia juga untuk setiap pukulan tidak harus memikirkan kaki saya,” kata Apriyani. (sof)